PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa

Koordinasi Satgas Darurat Pangan dengan Dinas Pertanian Kab. Hulu Sungai Tengah




 #rawabisa

 
Telah dilakukakan koordinasi oleh BSIP Lahan Rawa dengan Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah terkait dengan Program Kementerian Pertanian antara lain Optimasi Lahan Rawa, Pompanisasi dan Tanam Sisip Perkebunan. Koordinasi dilakukan di Dinas Pertanian Kab. HST pada tanggal 15 Mei 2024. Koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas beserta jajarannya. Selain koordinasi dilakukan kunjungan lapang ke lokasi target SIG. Salah satu lokasi ada di Kecamatan Pandawa.
 
Kecamatan Pandawa secara geografis berada didataran rendah dengan luas sawah pertanian 5.792 Hektar terbagi dua type lahan yaitu sawah tadah hujan 3,592 Hektar dan sawah lebak 2.200 Ha lahan lebak/rawa yang ada pada 9 Desa yaitu Desa Mahang Matang Landung, Desa Mahang Sungai Hanyar, Desa Buluan, Desa Walatung, Desa Jatuh, Desa Hili Banua, Desa Kambat Utara, Desa Setiap dan Desa Kayu Rabah. Umumnya tingkat produktivitas padi pada kecamatan tersebut rata-rata mencapai 4,5-4,9 ton/Ha.
 
Sejak kurang lebih 6 tahun terakhir kondisi lahan lebak rawa di Kecamatan Pandawan terdapat permasalahan berupa terjadi pendangkalan dan penyumbatan dibeberapa titik utama saluran pembuangan air. Kondisi tersebut diperparah lagi dengan musibah Banjir Bandang beberapa waktu lalu yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Keadaan ini sangat berdampak negatif terhadap perekonomian mayarakat  yang  sebagian besar mata pencaharian bergantung pada usaha tani  baik pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan maupun perkebunan. Sehingga diperlukan perbaikan tata kelola air melalui normalisasi dan pembuatan sungai baru. 
 
Dengan dilakukannya normalisasi Rawa Lahan Lebak di Kecamatan Pandawa diharapkan dapat membangkitkan semangat petani untuk berusaha tani, meningkatkan indeks Pertanaman,  Indeks Panen serta peningkatan produktivitas. Selain itu juga diharapkan dapat memaksimalkan program pemerintah melalui pengmbangan berbagi komoditas unggulan seperti jagung, usaha pembuatan pakan ternak, dan budidaya ternak unggas.