PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa

“Bangun – Bangkit – Lari” Wujudkan Ketahanan Pangan di Rawa HSS




 <!-- x-tinymce/html -->

#RawaBisa

(Hulu Sungai Selatan, 15/5/2024) Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. memimpin rapat koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kalimantan Selatan.  Pertemuan dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan  BBSDMP, Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian Kab. HSS beserta jajaran, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kepala BSIP Lahan Rawa, Kepala BSIP Kalimantan Selatan, SMKPP Banjarbaru, dan PPL Kecamatan Sungai Raya. Pembahasan kali ini difokuskan pada perkembangan lokasi oplah dan pompanisasi di Kab. HSS, serta penetapan strategi PAT lebih lanjut untuk mendorong produksi padi nasional.

Program PAT dan Optimasi Lahan adalah bagian dari usaha memitigasi resiko kekurangan pangan. Penjabaran dari program ini adalah mengoptimalkan lahan rawa menjadi sawah produktif dan penggunaan sumber daya air dengan sistim pompanisasi untuk memaksimalkan penggunaan lahan kering atau tadah hujan agar dapat ditanami bahkan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).

Dalam arahannya Kepala Badan menyampaikan bahwa saat ini Indonesia kekurangan 1 juta ton beras dan kekurangan 2,5 juta ton Cadangan beras nasional.  Untuk itu Kepala BBPSDMP mengajak seluruh peserta rakor untuk “bangun, bangkit dan lari” meningkatkan areal pertanaman dan areal panen di lahan rawa Kalimantan Selatan.  

Selanjutnya Bapak Kepala BBSDMP meninjau langsung lokasi oplah dan pompanisasi di Desa Ida Manggala, Desa Hariti, dan Desa Simpur.  Pada kesempatan itu Bapak Kepala BBSDMP berkesempatan melakukan perbincangan dengan petani setempat.  Peluang dan kendala budidaya padi di lahan rawa menjadi topik diskusi dan tak lupa disampaikan juga harapan dukungan petani pada program PAT untuk mencapai kecukupan pangan nasional.  

Ke sawah pagi-pagi menanam padi, Di ladang luas hijau memikat hati.  Program PAT optimalkan lahan kita, Hasil panen melimpah, pangan terjaga pasti. (MAS)